- Back to Home »
- FORMAT SAP PNEUMONIA
Posted by : Unknown
Sabtu, 03 Maret 2012
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PNEUMONIA
Topik : penyakit pneumonia
Sasaran : Cendoro, RT 4/RW 4 Palang
Waktu : 4 jam
Hari / tgl :
Jumat, 27 september 2011
Pukul :
14.30– 15.30
Tempat : Rumah pak RT
Pemateri : mahasiswa STIKES NU Tuban
I.
Latarbelakang:
Insidensi pneumonia dilaporkan meningkat
secara drastis pada dekade terakhir ini di seluruh dunia termasuk juga di
Indonesia. Pneumonia merupakan penyakit penyebab kematian dengan urutan atas atau
angka kematian (mortalitas) tinggi, angka kejadian penyakit (morbiditas),
diagnosis dan terapi yang cukup lama..
II.
Tujuan
a. Tujuan Instruksional Umum
Setelah
mengikuti proses penyuluhan kesehatan
peserta mampu memahami cara perawatan dan pencegahan pneumonia
b. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti proses penyuluhan peserta diharapkan dapat menjelaskan :
1.
Pengertian pneumonia
2.
Tanda dan gejala pneumonia
3.
Pengobatan
4.
Pencegahan penyakit pneumonia
5. Pedoman untuk orang tua pasien
III.
Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan
Pokok
Bahasan
|
Sub
Pokok Bahasan
|
Pneumonia
|
a.
Pengertian pneumonia
b.
Tanda dan gejala pneumonia
c.
pengobatan penyakit pneumonia
d.
Pencegahan
e. Pedoman untuk orang tua pasien.
|
IV.
Kegiatan
Penyuluhan
No |
Kegiatan Penyuluh |
Waktu |
Kegiatan Peserta |
1
|
Pendahuluan
*
Memberi salam
*
Memberi pertanyaan apersepsi
*
Mengkomunikasikan pokok bahasan
*
Mengkomunikasikan tujuan
|
5’
|
*
Menjawab salam
*
Memberi salam
*
Menyimak
*
Menyimak
|
2
|
Kegiatan Inti
*
Memberikan penjelasan tentang pneumonia
*
Memberikan kesempatan peserta untuk bertanya
*
Menjawab pertanyaan peserta
|
25’
|
*
Menyimak
*
Bertanya
*
Memperhatikan
|
3
|
Penutup
*
Menyimpulkan materi penyuluhan bersama peserta
*
Memberikan evaluasi secara lisan
*
Memberikan salam penutup
|
5’
|
*
Memperhatikan
*
menjawab
|
V.
Materi
Adalah suatu proses peradangan
dimana terdapat konsolidasi yang disebabakan pengisian rongga alveoli oleh
aksudat.
Pertukaran gas tidak dapat
berlangsung pada daerah yang mengalami konsolidasi, begitupun dengan aliran
darah disekitar alveoli, menjadi terhambat dan tidak berfungsi maksimal,
hipoksemia dapat terjadi tergantung pada banyaknya jaringan paru – paru yang
sakit.
VI.
Alat/bahan
Life Chart
Life flat
VII.
Metode
Ceramah
Tanya
jawab
VIII. Evaluasi
i.
Formatif
1.
Antusias klien dalam mengikuti penyuluhan
2.
Keaktifan peserta dalam mengikuti penyuluhan
3. Keluarga mengajukan pertanyaan dan
menjawab pertanyaan secara benar
ii.
Sumatif
Penilaian dari posttest secara lisan
IX.
Referensi
Tim penyusun. 2005. Standar
Pelayanan Medis Kesehatan Anak. IDAI:Jakarta.
Tim Penyusun. 2000. Kapita
Selekta Kedokteran. UI press: Jakarta.